Diposting pada 5 Oktober 2021 oleh tanaman durian Dilihat 172 kali Kategori Cara menanam Durian Dengan Benar Agar Cepat Besar Dan Berbuah Cara Tanam Durian Yang Benar Bagi anda yang sangat menyukai buah durian pasti pernah berpikiran untuk mencoba menanam sendiri bibit durian yang anda miliki. Namun apakah anda sudah memiliki pengetahuan mengenai cara menanam durian? Jika ternyata belum anda tidak perlu khawatir, karena kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai bagaimana cara menanam durian yang benar. Anda tentu tahu jika durian merupakan tanaman buah tropis yang banyak dibudidayakan di wilayah Asia Tenggara. Mulai dari Thailand, Malaysia, dan juga Indonesia, bahkan durian menjadi buah paling banyak diminati kedua di Indonesia setelah mangga. Sebelum memulai menanam pohon durian, and aterlebih dahulu harus mengetahui beberapa syarat tumbuh dari buah durian. Syarat Tumbuh Durian Sebagai tanaman yang berasal dari daerah tropis tidak sulit untuk membuahkan durian saat ditanam di Indonesia. Namun agar pertumbuhan dan berbuahnya optimal anda sebaiknya memperhatikan beberapa syarat tumbuhnya seperti iklim, ketingian, dan juga pH tanah. Bibit durian cocok ditanam pada daerah dengan curah hujan sekitar 1500- 3000 mm per tahun. Jika masih kecil bibit durian harus dinaungi, namun saat sudah besar pohon durian membutuhkan intensitas cahaya matahari sebanyak 60-80% Suhu udara yang baik untuk menanam bibit durian aalah sekitar 20-30 derajat Celcius. Rata-rata bibit durian akan tumbuh dengan optimal pada ketinggian dibawah 700 mdpl. Kebanyakan jenis durian adalah tanaman dataran rendah maka dari itu jangan menanamnya pada daerah datarn tinggi. Walaupun ada beberapa jenis durian yang dapat tumbuh di dataran tinggi. Tingkat keasaman tanah untuk durian dapat tumbuh optimal memiliki pH sekitar 5 – 7. Cara Menanam Durian Yang Benar Setelah mengetahui syarat tumbuh untuk menanam pohon durian, mari kita ulas bagaimana cara penanamannya. Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam menanam pohon durian. Berikut adalah beberapa diantaranya. 1. Memilih Bibit Unggul Bibit Durian Perbanyakan Vegetatif Hal pertama yang perlu anda lakukan dalam menanam durian adalah memilih bibit unggul. Jika dari awal anda memilih bibit yang jelek maka dikhawatirkan akan mempengaruhi pertumbuhan pohon hingga buah yang dihasilkan. Maka dari itu pemilihan bibit ini sangat penting untuk keberhasilan budidaya durian anda. Pilihlah bibit durian hasil perbanyakan vegetatif menggunakan tekhnik cangkok, okulasi, maupun sambung pucuk. Keunggulan dari bibit yang diperbanyak secara vegetatif adalah dapat berbuah lebih cepat dibandingkan dengan penanaman menggunakan biji. Selain itu sifat dari pohon induk akan diturunkan kepada bibit. Jadi apabila pohon induknya mampu berbuah dengan lebat maka bibit pun akan memiliki sifat yang sama. Kemudian perhatikan bibit yang akan anda gunakan, apstikan agar anda memilih bibit yang berkualitas baik. Biasanya bibit yang baik terlihat segar, memiliki batang yang kokoh, dengan percabangan dua arah yang cukup banyak alias rimbun. Perhatikan juga agar terdapat perkembangan tunas baru pada batang. 2. Persiapan Lahan Persiapan Lahan Setelah anda mendapatkan bibit durian yang anda inginkan sebaiknya jangan langsung ditanam. Diamkan terlebih dahulu ditempat yang teduh kira-kira sekitar 1 mingggu sampai 1 bulan hingga bibit benar-benar terlihat segar. Jangan lupa juga sirami secara rutin setiap hari sebanyak dua kali sehari. Sambil menunggu bibit segar anda bisa mempersiapkan lahan tanam terlebih dahulu, dengan cara membersihkan area penanaman dari rumput liar, gulma, dan juga sampah. Kemudian buat lubang tanam dengan kisaran 60cmx60cmx60cm. jika menanam lebih dari satu pohon buat jarak tanam durian dengan rentang sekitar 4×5 m atau 5×5 m. Berikan pupuk kandang pada bagian dasar lubang tanam untuk menutrisi tanah dan diamkan selama satu hingga dua minggu. Setelah itu lubang sudah bisa mulai ditanami bibit durian anda. 3. Cara Menanam Durian Waktu yang baik untuk menanam pohon durian adalah saat pertengahan musim hujan, karena pada saat itu kebutuhan air tanah sedang banyak dan dapat memenuhi kebutuhan. Namun jika anda ingin menanamnya pada musim kemarau pun tidak masalah. Asalkan dibarengi dengan penyiraman rutin yang konsisten setiap dua kali dalam sehari dan dalam kadar yang cukup. Untuk cara menanam durian yang baik pertama siapkan bibit yang anda miliki kemudian buka bungkus polybagnya. Usahakan agar tanah di dalam polybag tidak hancur, kemudian masukkan bibit ke dalam lubang tanam. Jika sudah masuk anda bisa menimbunnya dengan menggunakan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang yang terfermentasi., terakhir sirami bibit dua kali dalam sehari. 4. Pemupukan Durian Setelah melakukan penanaman tahap selanjutnya adalah melakukan perawatan bibit durian, salah satunya adalah dengan cara pemberian pupuk. Pada pemberian pupuk untuk durian dapat dilakukan pada dua fase, yakni fase vegetatif dan fase produksi. A. Pemupukan Pada Fase Vegetatif Pemupukan generatif ini dilakukan saat bibit durian sedang dalam masa pertumbuhan yakni pada awal-awal masa penanaman. Pupuk yang bisa diberikan pada bibit durian ini adalah pupuk NPK dengan dosis 1 sendok makan untuk satu tanaman dan diberikan setiap dua minggu sekali untuk pohon durian yang ada di kebun. Cara pemberian pupuk NPK pun bisa beragam, anda bisa menaburkannya di tanah dengan memberikan jarak sekitar 10 cm dari batang dan menaburkannya secara melingkar. Atau bisa juga dengan melarutkannya ke dalam air dan menyemprotkannya ke daun atau batang durian. Perawatan durian seperti ini berlangsung hingga sekitar 3 tahun, jika sudah memasuki masa produksi maka pemupukan perlu ditambahkan. B. Pemupukan Pada Fase Produksi Pada fase produksi pemupukan pohon durian dapat dibagi menjadi dua yakni pengaplikasian pupuk utama dan pengaplikasian pupuk tambahan. Pemberian pupuk utama ini berlangsung 3 kali, pertama setelah semua buah dipanen. Kedua saat pohon durian mulai berbunga, ketiga saat pembesaran buah. Pengaplikasian Pupuk Utama Yaitu Pertama Dilakukan setelah semua buah dipanen, sebelumnya dilakukan pruning terlebih dahulu sebelum pemberian pupuk. Tunas air dan cabang yang sakit atau terlalu rimbun dipangkas dan kemudian diberikan pupuk kandang sebanyak 2kg/m2. Berikan juga kapur dolomit sebanyak 50-100g/m2 dan pupuk NPK sebanyak 15-25g/m2. Kedua Lakukan setiap 4 buan sekali setelah memberikan pupuk pertama, pemberian pupuk pada fase ini ditujukan untuk menyiapkan nutrisi bagi pohon durian yang akan berbunga. Pupuk yang diberikan harus mengandung unsur N sangat rendah, P sedang, dan K tinggi, yaitu 15-25g/m2 SP-36 dan 7-10g/m2 NPK. Ketiga Lakukan setiap 4 bulan sekali pada masa pembesaran buah atau sekitar 60-75 hari setelah bunga mekar. Pemupukan pohon durian pada fase ini memiliki fungsi untuk menutrisi buah yang sedang tumbuh. Pupuk yang diberikan harus mengandung Unsur N sangat rendah atau nol, P sedang, dan K tinggi, yaitu yaitu 3-6g/m2 SP-36 dan 7-10 g/m2 KCl. Sebaiknya dosis yang diberikan pada tanaman melihat kondisi tanaman terlebih dahulu, dan pupuk yang digunakan adalah gabungan dari NPK 161616 dan 151515 dan pastikan agar mengandung sulfur S. Jika tidak ada maka sebaiknya diganti dengan bubuk belerang sebanyak 5% dari dosis yang diberikan pada pemupukan pertama. Pengaplikasian pupuk tambahan, yaitu Pupuk daun Tipe D untuk pertumbuhan vegetatif, pengaplikasiannya bisa dilakukan dengan cara meneymprotkan pada daun setelah mengalami masa pertunasan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas dan kesehatan daun sehingga membuat fotosintesis dapat berjalan normal. Pupuk daun tipe B saat masa generatif yakni waktu berbunga dan berbuah. Cara pengaplikasiannya dengan cara menyemprotkan pada bunga saat bunga sudah muncul dan lakukan setiap 10 – 14 hari sekali sampai buah matang atau sekitar 2 minggu sebelum panen. Pupuk yang digunakan adalah pupuk yang memiliki kandungan boron Bo. Kalium Nitrate KNO3 dan Kalsium Nitrate CaNO3, diberikan untuk meningkatkan kualitas rasa, tekstur, dan warna daging buah. Berikan sebanyak 50 gram dilarutkan dalam air sekitar 20 liter. Kemudian siramkan pada bagian daun dan pada bagian batang atau di area perakaran sekitar 1 bulan sebelum panen atau pada 75-90 hari steelah bunga mekar. 5. Pemangkasan Pohon Durian Pemangkasan Pohon Durian Selanjutnya yang perlu anda ketahui setelah menanam bibit durian adalah melakukan pemangkasan atau prunning. Yang perlu anda pangkas adalh percabangan pohon yang sudah terlihat rindang dengan cara memangkas dan membuang cabang yang tidak berguna. Tujuan dari pemangkasan ini juga salah satunya adalah untuk mengatur pertumbuhan tanaman. Sehingga bisa menunjang produktifitas pohon dalam menghasilkan buah. Namun pemangkasan juga memiliki fungsi untuk mencegah serta membunuh hama dan penyakit yang ada di dalam tanaman. Pemangkasan pun dapat membantu petani dalam melakukan perawatan, serta membuat tanaman lebih cepat dalam melakukan penyerapan dan juga mempercepat pertumbuhan dari pohon durian. Pemangkasan bisa dilakukan kapan saja tapi usahakan jangan terlalu sering, waktu ideal untuk melakukan pemangkasan adalah sekitar 3 – 4 bulan sekali. 6. Masa panen Pohon Durian Berbuah Saat buah sudah mulai besar anda bisa memberikan jaring buah pada durian agar saat jatuh tidak langsung ke tanah serta membuatnya menjadi cepat busuk. Buah durian yang optimal adalah buah yang jatuh langsung dari pohonnya maka dari itu jaring buah sangat berfungsi untuk mencegah durian jatuh ke tanah. Pilih jaring yang matanya agak lebar agar tidak menghalangi sinar matahari yang masuk. Anda juga bisa menggunakan tali plastik dengan cara mengikat buah ke dahan yang kuat sehingga buah tidak jatuh ke tanah. Demikianlah 6 tips jitu cara menanam durian yang benar, bagi anda yang ingin menanam bibit durian bisa mencoba 6 tips tersebut. Jika anda berniat untuk membeli bibit durian unggul anda bisa menghubungi kami lewat website Kami menjual bibit durian unggul dan berkualitas untuk bisa anda budidayakan.
Pentingbagi Anda untuk memilih bibit unggul, jangan hanya sekedar membeli bibit di pasaran. Tanyakan mengenai kualitasnya karena bibit yang ditawarkan biasanya memiliki kualitas yang berbeda. Cara menanam durian montong agar cepat berbuah ini harus Anda lakukan, belilah bibit di toko yang terpercaya.
Deskripsi Tipe pertumbuhan tegak Waktu berbuah mulai berbuah saat sudah berumur 4 6 tahun Cara konsumsi buah dimakan langsung Media tanam tanah yang gembur, subur dan banyak mengandung unsur hara Penyiraman dua kali sehari Pemupukan sebulan sekali menggunakan organik npk.
Berikutadalah uraian lebih lengkap mengenai cara memilih bibit durian musang king yang unggul agar tanaman tumbuh dengan baik dan bisa menghasilkan durian berkualitas tinggi. Tentu akan berbeda dengan cara memilih bibit serai wangi. Untuk cara menanam durian, ikuti cara menanam durian dari biji cepat berbuah. 1. Batang bibit durian musang king T71K7x.